Tetapi pada saat itu, beberapa tetangga tidak terima dengan keluarga Arthur. Beberapa warga bahkan membuat coretan berbunyi "Keluarga Iblis. Pergilah" di bangunan rumah Arthur.
"Kami semua khawatir, tentu saja. Awalnya takut, tetapi kami duduk dan berbicara untuk memahami masalahnya," kata Arthur, yang dilansir Senin (28/11/2022).
"Kami hidup dengan baik, dengan beberapa ketidaksepakatan kecil, tapi tidak ada yang aneh dalam kehidupan pasangan [saya] sampai saat itu," ujarnya.
Namun, kepedulian terhadap tetangga akhirnya membuat hubungan dengan para istrinya menjadi tegang. "Kami memiliki rutinitas, ya, tetapi kami juga melakukan hal-hal untuk menghindari kebosanan," katanya. "Tapi diskusi kecil akhirnya menjadi lebih sering dan kami mencapai kesepakatan bersama untuk berpisah," paparnya.
"Kami berakhir dengan damai, masing-masing mengatakan apa yang dirasakan dan begitulah seharusnya cinta yang bebas," sambung dia. "Hormati kebebasan individu dan bersama, dan pahami kapan saatnya untuk mengakhiri, tanpa tekanan, tanpa kebuntuan," imbuh dia.
Sekarang Arthur menjelaskan bahwa suatu hari dia berharap menemukan istri baru. "Saya tidak tahu kapan ini akan terjadi atau apakah saya akan menikah lagi, tapi saya ingin lebih banyak wanita," paparnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait