Polisi Buru Perusahaan yang Berangkatkan Ratusan PMI Ilegal ke Kamboja

Ismail
212 PMI Ilegal Bakal Dipindahkan ke Asrama Haji Medan (foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id-  Bekerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara akan memburu perusahaan yang memberangkatkan ratusan Pekerja Imigran Indonesia (PMI) ilegal ke Kamboja. 

Hal ini disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (15/8).

"Perusahaan penyedia jasa pekerjaan ini, sedang kita kejar di Jakarta sama-sama Bareskrim. Insyaallah muda-muda terungkap dan segara kita rilis," sebut Kapolda Sumut.

PMI ilegal itu, berasal dari belasan provinsi, yakni Jakarta, Jambi, Lampung, Sumut, Bali, Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Aceh, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat.  Mereka diduga akan dipekerjakan disebuah perusahaan judi online di Kota Sihanoukville, Kamboja.

"Mereka berasal berbagai daerah di Indonesia, kita melakukan penindakan bersama-sama Pemerintah Daerah, untuk memastikan bahwa informasi kita terima, kelengkapan dan persyaratan dimiliki oleh jasa pelayanan pekerja yang akan diberangkatkan ke luar negeri, itu tidak lengkap," jelas Panca.

Pencegahan dan penindakan ini, Panca mengungkapkan sebagai bentuk hadir Pemerintah dan Polri untuk melindungi Warga Negera Indonesia (WNI) yang akan bekerja ke luar negeri dari tindakan bisa mengakibatkan PMI menderita.

"Kita menghindari bekerja sama dengan Kementerian Luar negeri, jangan sampai warga kita sampai di luar negeri tidak sesuai dengan ketentuan berakibat dengan keamanan warga negara kita," jelas Panca.

Panca mengatakan saat ini, ratusan PMI ilegal tempatkan sebuah tempat difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Mereka akan masih dilakukan pemeriksaan secara meraton.

"Saat ini, proses sedang didalami. 213 orang didukung oleh Pemerintah Daerah memberikan pelayanan dan fasilitas selama proses pemeriksaan," kata Panca.

Panca menambahkan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi akan mengunjungi dan bertemu ratusan PMI ilegal tersebut, Selasa besok, 16 Agustus 2022.

"Insyaallah besok akan, mohon izin pak Gubernur bersedia (dampingi) Ibu Menteri Luar Negeri akan meliris sama-sama acara (penanganan) tersebut," kata Jendral Bintang Dua itu.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi mengatakan pihaknya terus berkolaborasi dengan Polda Sumut untuk melakukan penanganan terhadap ratusan PMI ilegal itu.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network