Kasus Rahmadi Memanas, Kapolda Sumut Ditantang Bongkar Dugaan Pencurian Uang dan Kekerasan Anak Buah
Tak hanya kerugian materi, Rahmadi juga diduga mengalami penganiayaan. Rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan adegan brutal itu disebut telah beredar luas di media sosial, menjadi bukti nyata kekerasan yang dialami Rahmadi.
Kuasa hukum Rahmadi, Ronald Siahaan, menilai kasus ini lebih dari sekadar raibnya uang. Ia menduga adanya rekayasa penangkapan hingga peralihan barang bukti sabu dari tersangka lain.
"Hukum bisa mati di tangan aparatnya sendiri," kata Ronald.
Kasus ini turut menyeret nama anak buah Kanit I Subdit III Ditresnarkoba, Kompol Dedi Kurniawan.
Ronald Siahaan menyatakan bahwa laporan dugaan pencurian uang telah ditindaklanjuti dengan permintaan keterangan dari Marlini oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut. Namun, progres penanganan kasus, termasuk laporan di Bidpropam terhadap Kompol DK dan anak buahnya, "cendrung jalan di tempat."
Untuk itu, Ronald mendesak Kapolda Sumut untuk mengatensi kasus ini.
"Sorotan publik kini mengarah pada keberanian Kapolda Sumut dalam menuntaskan kasus yang diduga melibatkan perwiranya sendiri," tegasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait