Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jonius menyampaikan apresiasinya kepada KPK, khususnya Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I, Brigjen Agung Yudha, serta Satgas Pencegahan, Uding Juharuddin, atas perhatian dan pendekatan kolaboratif yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
"Karena Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara merasa diperhatikan. Dan kehadiran KPK dengan pendekatan kolaboratif seperti ini sangat kami harapkan. Ini bukan hanya bentuk pengawasan, tapi juga dukungan moral dan strategis bagi Pemerintah untuk membangun daerah," ujarnya.
Direktur Korsup Wilayah I KPK, Brigjen Agung Yudha, menekankan bahwa penguatan sistem dan sinergi dengan pemerintah daerah merupakan bagian integral dari strategi nasional pencegahan korupsi.
"KPK tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat mengandalkan kemitraan dengan Kepala Daerah untuk membangun sistem yang tangguh dan tidak memberi celah bagi praktik koruptif," tegasnya.
Rakor ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun kolaborasi yang solid antara KPK dan pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan bebas dari korupsi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait