Sejumlah alumni UDA turut menyuarakan keprihatinan mendalam dan sependapat dengan tuntutan mahasiswa. Alexander Gulo, salah seorang alumni, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemangku kebijakan yang terkesan membiarkan konflik ini berlarut-larut.
"Kasian sekali adik-adik mahasiswa. Karena keserakahan mahasiswa yang jadi korban," katanya.
Alumni juga berharap para dosen tidak terlibat terlalu jauh apalagi sampai berpihak, serta mendesak para ahli waris untuk segera turun tangan karena memiliki kewenangan mutlak dalam penyelesaian konflik dualisme yayasan UDA ini. Mereka menekankan bahwa kisruh ini telah menyebabkan penunjukan dua rektor di UDA, yang pada akhirnya menjadikan mahasiswa sebagai korban utama.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait