MEDAN, iNewsMedan.id - Polsek Medan Area meringkus enam pelaku pembongkaran Sekolah An-Nizam di Jalan Perjuangan, Medan Denai. Tiga dari enam pelaku dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena melawan saat hendak ditangkap.
Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Chandra mengatakan bahwa ketiga pelaku yang ditembak tersebut adalah FR, RP, dan IH, ketiganya warga Kecamatan Medan Denai.
"Tembakan peringatan sudah dikeluarkan, tapi tidak diindahkan," kata Kompol Dwi didampingi Kanit Reskrim Iptu Dian P. Simanungsong, Rabu (3/9/2025).
Kapolsek menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari laporan Robin Ginting, perwakilan dari Yayasan An-Nizam. Pihak sekolah melaporkan bahwa pada Minggu, 31 Agustus, sekitar pukul 13.30, sekolah mereka dibobol. Sejumlah barang berharga, termasuk satu unit laptop Asus, kamera digital, kompresor pendingin udara, dan empat unit proyektor, dilaporkan hilang.
Berdasarkan rekaman CCTV sekolah dan rumah warga sekitar, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku. "Tersangka pertama, JA, berhasil diringkus di kawasan Tanah Garapan, Jalan Jermal 15. Dari pengakuannya, kompresor hasil curian dijual bersama dua rekannya, MFSS dan DS. Ketiganya masing-masing mendapatkan bagian Rp150 ribu," jelas Kapolsek.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait