MEDAN, iNewsMedan.id - Ruang sidang Pengadilan Militer Medan di Jalan Ngumban Surbakti, Kota Medan, menjadi saksi bisu kekecewaan mendalam keluarga korban penembakan oleh oknum TNI. Pada Kamis, 7 Agustus 2025, saat sidang vonis dibacakan, suasana haru dan amarah pecah.
Keluarga korban mengibarkan bendera bajak laut ikonik dari serial anime One Piece sebagai bentuk protes terhadap putusan yang mereka anggap tidak adil.
Aksi pengibaran bendera ini dilakukan di depan Majelis Hakim, sementara di saat yang sama, ibu kandung korban, Fitriyani, menangis histeris tak terbendung.
"Adek, rindu kali Mamak, Dek. Mamak tahu Adek tak bersalah. Mamak sayang kali sama Adek," ratapnya, mengenang putranya, MAF (13), yang tewas di tangan dua tentara aktif dari Kodim 0204 Deli Serdang.
Petugas Pengadilan Militer dengan sigap menarik paksa keluarga keluar dari ruang sidang untuk meredakan situasi.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait