Mahasiswa UDA Medan Tegaskan Penolakan Terhadap Intervensi dalam Konflik Yayasan

Jafar Sembiring
Mahasiswa UDA Medan Tegaskan Penolakan Terhadap Intervensi dalam Konflik Yayasan. Foto: Istimewa

Mahasiswa saat ini tengah mengumpulkan bukti keterlibatan pihak-pihak tertentu dan berencana untuk melaporkannya kepada lembaga yang lebih tinggi. "Kami ingatkan, jika pihak-pihak terus melakukan intervensi dalam penyelesaian konflik UDA, mereka akan berhadapan dengan mahasiswa," tegas mereka.

Sikap waspada mahasiswa ini muncul menyusul kondisi kampus yang dinilai semakin tidak kondusif. Mereka merasa dirugikan secara akademis akibat ketidakpastian penyelesaian konflik yang berkepanjangan. 

"Konflik yang tak kunjung selesai ini sudah sangat merugikan kami sebagai mahasiswa. Kampus seharusnya menjadi tempat belajar, bukan arena perebutan kekuasaan," ujar salah satu mahasiswa.

Mahasiswa juga menyoroti ketimpangan perlakuan yang ada di kampus, di mana satu pihak yayasan diperbolehkan beraktivitas bebas, sementara pihak lainnya mengalami penekanan dan pembatasan. 

"Kesan keberpihakan dari pihak-pihak yang berwenang sangat nyata," imbuh mereka.

Dugaan intervensi, termasuk keterlibatan oknum petinggi kepolisian, semakin menarik perhatian publik dan menimbulkan desakan untuk segera menyelesaikan konflik secara netral dan transparan. Mahasiswa berharap adanya penyelesaian yang tidak hanya adil tetapi juga mampu memulihkan keadaan kampus UDA agar kembali kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.

Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network