JOMBANG, iNewsMedan.id – Aksi perampokan nekat yang dilakukan tiga pria mengaku sebagai polisi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berhasil diungkap. Bermodalkan pistol mainan berbentuk korek api, para pelaku merampok seorang pedagang sabit di pinggir jalan. Satu pelaku, Edi Sumarno (46) warga Kauman, Nganjuk, berhasil ditangkap setelah sebulan menjadi buronan.
Edi Sumarno diamankan di wilayah Pasuruan dan langsung digelandang ke Mapolres Jombang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, dua rekannya hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Korban perampokan ini adalah Amoin (68), seorang pedagang sabit asal Kudus, Jawa Tengah. Peristiwa bermula saat Amoin dalam perjalanan dari Surabaya menuju Jombang menggunakan bus. Karena tertidur, ia kelewatan tujuannya dan diturunkan di Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Dalam kondisi bingung, Amoin memutuskan untuk beristirahat di sebuah musala. Saat itulah, tiga pria dengan mobil berwarna kuning tiba-tiba datang. Mereka langsung menodongkan pistol mainan dan mengaku sebagai anggota polisi.
"Mereka mengaku sedang mengejar pelaku pencurian kotak amal. Korban kemudian dibawa masuk ke mobil dan dipukuli," terang Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, pada Sabtu (21/6/2025).
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait