“Mengapa harus turun di sini? Mari Hoegeng antar ke tempat tujuan,” kata Hoegeng.
Namun, si tentara tak menjawab dan justru turun terburu-buru sambil mengucapkan terima kasih tanpa berani melihat wajah Hoegeng lagi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait