Ibnu menyampaikan, Konsumsi CPO untuk biodisel naik tajam di tahun 2020 menjadi 7,23 juta ton. Mengingat konsumsi di tahun 2019 hanya 5,83 juta ton. Sementara, Konsumsi CPO untuk industri pangan turun di tahun 2020 menjadi 8,42 juta ton. Di mana, konsumsi tahun 2019 hanya 9,86 juta ton.
Ibnu menilai, pola konsumsi CPO dalam negeri yang tengah berlangsung akan terus berlanjut. Bahkan, lewat Program B30 diperkirakan porsi CPO untuk biodiesel akan terus meningkat.
"Jadi karena wajib, konsumsinya naik, sawitnya kan tidak meningkat secepat kebutuhan biodiesel jadi diambil dari minyak goreng ini, industri pangan ini," jelasnya.
Ibnu mengungkapkan, pemerintah juga menjamin pengusaha tidak bakal rugi untuk yang menyalurkan CPO miliknya ke pabrik biodiesel. Sebab, sambung Ibnu, Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) mengucurkan subsidi jika harga patokan dalam negeri lebih rendah dari harga Internasional.
"Sebaliknya, jika CPO dijual ke pabrik minyak goreng, pengusaha tak mendapatkan insentif seperti itu," jelasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait