get app
inews
Aa Text
Read Next : ODGJ Bakar Rumah Warga gegara Tak Diberi Uang Rp2.000

Daftar 10 Mata Uang Termahal di Dunia Tahun 2023, Nomor 1 Dinar Kuwait

Senin, 11 September 2023 | 12:00 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Pinterest)

10. Dolar Amerika Serikat (USD)

Seperti yang kita ketahui dolar AS adalah mata uang resmi Amerika Serikat yang menjadi mata uang termahal di dunia yang terakhir.  Dolar AS juga merupakan salah satu mata uang utama yang diperdagangkan di dunia, seperti yang tercatat dalam pasar valuta asing (forex).

Banyak negara dan lembaga keuangan internasional memegang cadangan dalam bentuk dolar AS. Ini sebagian besar berakar pada stabilitas dan likuiditas yang dimiliki dolar, serta posisi dominan Amerika Serikat dalam ekonomi dunia. 

Namun, ketika berada di peringkat mata uang terkuat di dunia, ia berada di peringkat ke-10. Nilai dolar AS telah meningkat secara signifikan. Saat ini, satu dolar AS bernilai Rp15.242.

Selain mata uang termahal di dunia yang telah dipaparkan di atas, apakah terdapat faktor-faktor yang membuat suatu negara mencapai nilai mata uang termahal di dunia? Pastinya ada ya sobat, mari kita bahas.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi suatu mata uang, maka pemerintah perlu berkonsentrasi pada beberapa faktor ekonomi seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan neraca transaksi berjalan. Naiknya nilai mata uang terjadi karena hal-hal berikut :

1) Pertumbuhan Ekonomi yang Merangsang : Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menunjukkan potensi investasi dan peluang bisnis yang menarik, sehingga menarik minat investor untuk memegang mata uang negara tersebut.

2) Inflasi yang Moderat (sekitar 2 persen per tahun) : Tingkat inflasi yang rendah dan stabil cenderung mendukung apresiasi nilai mata uang. Inflasi yang terkendali mengindikasikan stabilitas ekonomi dan kepercayaan dalam mata uang negara tersebut.

3) Neraca Perdagangan yang Sehat : Ketika negara lebih banyak mengekspor daripada mengimpor, dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang negara tersebut. Hal ini terjadi karena negara-negara lain perlu menukarkan mata uang mereka dengan mata uang negara yang memiliki neraca perdagangan yang kuat.

4) Suku Bunga yang Tinggi: Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya dalam mata uang tersebut guna mendapatkan imbal hasil yang lebih baik.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut