Apapun namanya pekerja di Indonesia ini, sambungnya berhak mendapatkan hak normatif yakni perlindungan jaminan sosial tenaga kerja.
"Jadi pemerintah gak boleh abai. Pemerintah itu harus hadir, hadirnya pemerintah ini bisa diwakilkan oleh kami Jamsostek atau dari pihak-pihak swasta yang mempunyai suatu nilai lebih terhadap kepeduliannya kepada pekerja-pekerja rentan ini. Kami berharap kegiatan ini menjadi suatu barometer dan juga menjadi inspirasi bagi seluruh perusahaan yang ada di Medan dan Sumatera Utara," ungkapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh RS Siloam ini bisa diikuti oleh perusahaan lainnya. Karena kegiatan ini juga bisa dibilang suatu ibadah yang memberikan bantun.
"Kami yakin yang dibantu ini akan memberikan doa agar kita sehat tentunya RS Siloam didoakan tumbuh dan berkembang, makin sukses kedepannya," imbuhnya seraya menambahkan bahwa pekerja rentan bukan hanya ojol bisa juga petani, nelayan, tukang becak dan lainya.
Dalam kesempatan tersebut, Direkrut RS Siloam Dhirga Surya, dr Maria Christina Abiwiyanti mengucapkan terima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memfasilitasi penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui CSR RS Siloam Dhirga Surya Medan untuk pekerja rentan.
"Terima kasih kami ucapkan semoga sinergi ini terus bisa berlanjut. Dan hari ini bertepatan juga sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut dengan BTN Syariah," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, RS Siloam Dhirga Surya memberikan secara simbolis kartu peserta BPJamsostek kepada dua pengemudi Grab.
Editor : Odi Siregar