MEDAN, iNewsMedan.id- Aksi begal brutal yang terjadi di kawasan Simpang Sicanang akhirnya kembali menemukan titik terang. Polisi menciduk satu pelaku lagi, seorang remaja berinisial PR (16), setelah tim Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menelusuri pengakuan tersangka sebelumnya, MR.
Penangkapan PR dilakukan pada Sabtu (15/11/2025). Remaja ini disebut ikut dalam serangan sadis pada 14 September 2025, di mana korban bukan hanya diserang, tetapi dibacok dan ditembak dengan anak panah sebelum sepeda motornya dirampas.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Agus Purnomo, menjelaskan bahwa identitas PR muncul setelah penyidik mengorek keterangan dari MR.
“Nama PR muncul saat kami mengembangkan pemeriksaan terhadap MR. Dari situ, tim langsung bergerak dan menangkapnya,” ujar Agus, Rabu, 19 November 2025.
Ia menyebut aksi keduanya tergolong nekat dan membahayakan nyawa.
“Meski masih remaja, tindakan mereka tidak main-main. Korban dibacok, lalu dipanah. Ini sudah masuk kategori kekerasan ekstrem,” tegasnya.
Iptu Agus memastikan pengejaran belum selesai. Masih ada pelaku lain yang diyakini terlibat dalam komplotan tersebut dan kini berstatus buron.
“Yang lain tetap kami buru. Tidak ada ruang aman untuk pelaku kekerasan jalanan di wilayah ini,” tambahnya.
Penangkapan PR menjadi langkah lanjutan kepolisian dalam mengungkap keseluruhan jaringan pelaku serta memotong rangkaian begal sadis yang meresahkan warga Belawan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
