Hal serupa dirasakan Andi (22), seorang mahasiswa yang mengeluhkan kurangnya informasi. Setelah ia menyampaikan aduan, pihak imigrasi memasang papan digital interaktif yang sangat membantu pemohon.
"Setelah saya sampaikan lewat pengaduan, sekarang ada papan digital interaktif yang lebih jelas. Itu sangat membantu kami sebagai pemohon," katanya.
Melalui langkah proaktif ini, Imigrasi Medan berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun kepercayaan masyarakat. Setiap keluhan kini tidak hanya didengar, tetapi juga dijadikan pijakan untuk menghadirkan inovasi yang lebih baik di masa depan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
