Tangisan Terakhir Zefanya: Bayi 11 Bulan di Paluta Tewas di Tangan Ibunya Sendiri

Ismail
Ilustrasi. Foto: Sindonews.com

PALUTA, iNewsMedan.id– Seorang ibu rumah tangga berinisial DDT (22) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tega menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 11 bulan hingga meninggal dunia. Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025, di rumah mereka di Perumahan PT Hexasettia, Desa Portibi Jae, Kecamatan Portibi.

Korban, bayi perempuan berinisial ZAP alias Zefanya, tewas setelah dibanting berkali-kali ke lantai rumah oleh ibunya sendiri. Mirisnya, aksi itu dilakukan dalam kondisi rumah hanya dihuni mereka berdua, saat suami tersangka sedang bekerja dan dua anak lainnya berada di gereja.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, mengatakan bahwa pelaku mengaku sudah lama menahan emosi akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya.

“Motifnya adalah pelampiasan emosi. Tersangka merasa tertekan karena sering mendapat kekerasan fisik dari suaminya. Ditambah lagi, suaminya kerap berjudi dan menghabiskan uang rumah tangga,” jelas AKBP Yasir dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).

Lebih lanjut Yasir mengungkapkan, tersangka emosi ketika bayi korban terus menangis selama lebih dari 30 menit tanpa henti. Dalam kondisi psikologis yang labil, DDT kemudian menarik kedua kaki korban dan membanting tubuh mungil itu dengan posisi wajah menghadap ke lantai sebanyak 10 kali.

“Korban sempat menangis sebentar lalu tidak bergerak lagi. Tersangka lalu menghentikan perbuatannya dan membiarkan anaknya dalam posisi telungkup di lantai,” lanjut Yasir.

Editor : Ismail

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network