MEDAN, iNewsMedan.id– Ribuan relawan Sahabat dr Sofyan Tan (ST) yang sebelumnya sudah teruji memenangkan dr Sofyan Tan menjadi peraih suara terbanyak dalam tiga kali Pemilu Legislatif berkumpul bersama bersilaturahmi memenuhi ruangan di Regale International Convention Centre, Selasa (24/9).
Pertemuan internal Silaturahmi Sahabat ST itu awalnya direncanakan hanya mengundang seribu orang. Namun yang datang ternyata mencapai 1500 orang. Sehingga banyak yang rela duduk lesehan di belakang untuk tetap mengikuti acara.
“Saya bangga hari ini, hanya undangan lewat whatsapp beberapa hari lalu, diundang 1000 tapi yang datang 1500. Banyak yang nggak dapat tempat duduk dan banyak nggak dapat kue. Saya tanya kenapa tetap datang, karena mau silaturahmi,” kata Sofyan Tan yang akan dilantik pada 1 Oktober 2024 mendatang untuk periode ketiganya di DPR RI.
Silaturahmi tersebut menjadi istimewa karena dihadiri langsung rekan sejawat dr Sofyan Tan, yakni Prof Ridha Dharmajaya yang saat ini telah ditetapkan menjadi Calon Walikota Medan di Pilkada Medan 2024.
Sofyan Tan mengungkapkan, Prof Ridha adalah seorang dokter yang luar biasa dan tidak sembarangan. Karena beliau mengambil spesialis bedah syaraf yang sangat susah untuk diraih. Lalu telah bergelar professor pula. Dalam kedokteran menurutnya keilmuan Prof Ridha sudah paripurna.
“Ini pasti orangnya cerdas, teliti dan jujur,” ucap Sofyan Tan.
Namun yang menjadi penasaran, mengapa seorang dokter spesialis bedah syaraf, terjun ke politik untuk menjadi calon walikota. Hal itu yang dipertanyakannya saat pertama kali bertemu.
Setelah mendapat penjelasan dari Prof Ridha, Sofyan Tan pun paham dan punya mimpi yang sama ketika dirinya dulu pernah menjadi calon Walikota Medan di Pilkada 2010. Bahwa seorang dokter dalam suatu tindakan medis hanya bisa membantu satu orang atau satu keluarga. Tapi dengan menjadi walikota, hanya dengan satu tanda tangan, banyak masyarakat bisa terbantu.
Namun ditegaskannya, bahwa Sofyan Tan tidak bisa langsung percaya begitu saja. Dia pun menantang Pof Ridha untuk menghapus kemiskinan di Kota Medan dalam lima tahun ke depan.
“Saya minta Prof Ridha keluarkan pisau (bedah)-nya yang tajam untuk menyayat kemiskinan keluar dari Kota Medan,” kata politisi PDI Perjuangan itu dengan tegas dan keras disambut tepuk tangan ribuan peserta.
Editor : Ismail
Artikel Terkait