MEDAN, iNewsMedan.id - Geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin bergairah selepas diumumkan berakhirnya Pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu oleh pemerintah pusat.
Hal itu terlihat dalam kegiatan yang diselenggarakan Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (20/7/2023). Di mana, Bamagnas menghadirkan lebih dari 600 orang pelaku UMKM sekaligus binaan dari Bamagnas di area Medan dan sekitarnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa, Andi Widya Leksana bersama perwakilan dari Dinas Koperasi dan perbankan. Kegiatan ini dimoderatori oleh Ketua UMKM Nusantara Provinsi Sumut, Binsar Simatupang yang memiliki pengalaman membina UMKM di Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Andi saat ini kita memasuki era Volatile, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA). Di mana, tantangan ke depan menuntut untuk Agile atau cepat beradaptasi menyesuaikan terhadap perubahan.
"Contohnya pada saat pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 yang lalu, semua badan usaha terdampak, tidak memandang skala usaha. Di masa-masa itu Jaminan Sosial ketenagakerjaan menjalankan fungsinya sebagai jaring pengaman dan meminimalisir Potensi pekerja jatuh ke jurang kemiskinan," terang Andi.
Sosialisasi yang digelar ini juga sekaligus untuk memudahkan para pelaku usaha untuk mendapatkan Nomor Ijin Berusaha (NIB), akses informasi dan pendaftaran KUR perbankan, dan informasi serta pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Semoga dengan kegiatan ini semakin banyak pelaku UMKM mendapatkan informasi dari para mitra dan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan agar bisa bekerja keras dan bebas dari rasa cemas, sesuai dengan slogan yang kami usung, Kerja Keras Bebas Cemas," tutup Andi.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait