China Batalkan Kebijakan Satu Anak, Mau Punya Momongan Lagi Dapat Rp2 Triliun Mulai Hari Ini

Berlianto/Rivo
China membatalkan kebijakan satu anak pada 2015 yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Foto: Ilustrasi, Freepik

Permasalahan ini menjadi perhatian utama para pembuat kebijakan karena berdampak serius pada negara. Hal ini memperburuk masalah penuaan penduduk, dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi pendapatan pajak serta kontribusi ke sistem pensiun yang sudah tegang. 

Di Trip.com, semua karyawan penuh waktu yang telah bekerja selama tiga tahun akan memenuhi syarat untuk menerima bonus ini, tanpa memandang jenis kelamin, posisi, atau lokasi kerja mereka, ungkap perusahaan tersebut dalam pernyataan kedua dalam bahasa China.

"Saya selalu menyarankan agar pemerintah memberikan uang kepada keluarga dengan anak-anak ... untuk mengurangi biaya membesarkan anak dan membantu lebih banyak generasi muda mewujudkan keinginan mereka untuk memiliki banyak anak," ujar Liang dalam pernyataannya.

"Ikut serta dalam membangun lingkungan yang kondusif untuk reproduksi juga merupakan peran yang dapat dimainkan oleh perusahaan," tambahnya. Ada contoh perusahaan lain yang telah menerapkan kebijakan serupa.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network