China Batalkan Kebijakan Satu Anak, Mau Punya Momongan Lagi Dapat Rp2 Triliun Mulai Hari Ini

Berlianto/Rivo
China membatalkan kebijakan satu anak pada 2015 yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Foto: Ilustrasi, Freepik

Karyawan yang telah bekerja di perusahaan setidaknya selama tiga tahun akan menerima bonus tahunan sebesar 10.000 yuan (Rp20 juta) untuk setiap anak yang lahir setiap tahun sejak ulang tahun pertama anak tersebut hingga usia lima tahun. Kebijakan ini akan berlaku mulai hari Sabtu.

"Dengan memperkenalkan tunjangan penitipan anak ini, kami berharap memberikan dukungan keuangan yang akan mendorong karyawan kami untuk memulai atau memperluas keluarga mereka tanpa mengorbankan tujuan dan pencapaian profesional," kata CEO Trip.com, James Liang, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (1/7/2023).

Pengumuman Trip.com mengikuti inisiatif serupa oleh perusahaan-perusahaan China yang lebih kecil, dan muncul di tengah krisis demografis yang dihadapi negara tersebut. Populasi China mengalami penurunan pada tahun 2022 untuk pertama kalinya dalam lebih dari 60 tahun, dengan tingkat kelahiran hanya 6,77 per 1.000 orang - tingkat kelahiran terendah sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), China sekarang menjadi negara dengan populasi terpadat kedua di dunia, setelah terlampaui oleh India.

Pada tahun 2015, Beijing membatalkan kebijakan "satu anak" yang telah berlangsung selama beberapa dekade, awalnya mengizinkan pasangan menikah memiliki dua anak. Namun, setelah peningkatan singkat pada tahun 2016, angka kelahiran nasional terus menurun.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network