"Dan kemudian ada ular kobra di kanan dan kiri itu ular berbisa, maksudnya bisa apa saja, jika kita bisa bersatu dengan kekuatan persatuan kasih sayang bisa apa saja kita lakukan, baik untuk urusan dunia maupun untuk urusan akhirat, kita membutuhkan itu semua," terangnya.
Bunga Teratai
Kampung Matfa. (Foto: Jafar/iNewsMedan)
Bagi Tuwan Imam, filosofi teratai mempunyai makna ketenangan dan keindahan bagi siapa saja yang melihatnya.
"Bunga teratai itu adalah ketenangan dan teratai itu akarnya tumbuh di dasar lumpur yang tidak terlihat tapi tetap dia memberikan sesuatu yang indah bagi yang memandangnya," terangnya.
Tuwan Imam menjelaskan bahwa sebagai manusia, kita tidak perlu menunjukan kita itu siapa. Tapi kita harus bisa menunjukkan kemuliaan kita itu.
"Jadi begitulah kita sebagai manusia ini, kita tidak perlu menunjukan kita itu siapa. Apakah kita ini di tempatkan di tempat yang mulia. Tetapi tetap kita harus bisa menunjukan kemuliaan dan keindahan kepada yang lain, walau sebenarnya kita pun dalam keadaan yang tidak baik," jelasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait