Harga Cabai di Medan Bangkit dari Keterpurukan

Isnaini Kharisma
Harga cabai di Medan bangkit dari keterpurukan. (Foto: Isnaini Kharisma/iNewsMedan).

Disparitas harga yang terlalu lebar antara petani dan pedagang pengecer saat ini, selain dikarenakan oleh minimnya stok, juga diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga membuat pedagang mengkompensasi cabai yang busuk ke harga jual.

"Dengan mempertimbangkan banyaknya stok cabai yang tersedia di level petani saat ini. Pada dasarnya kenaikan harga cabai saat ini bukanlah indikasi kenaikan harga cabai dalam waktu yang lama. Saya masih mengkuatirkan adanya potensi penurunan harga cabai kedepan yang bisa memperburuk daya beli petani kita," jelasnya.

Tetapi harga cabai yang terbentuk saat ini mengacu pada mekanisme pasar. Jadi murni pasar yang membentuknya. Sehingga fluktuasi harga cabai masih cukup lebar khususnya di bulan november ini.

Secara terpisah, pedagang cabai di Pasar Halat Medan, Mery mengungkapkan, harga cabai mulai sedikit mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan pasokan barang yang mengalami penurunan.

"Pekan ini stok barang memang tidak terlalu banyak dibanding pekan sebelumnya. Untuk stok biasanya mencapai 100 kilogram, kini hanya sekitar 80 kilogram. Namun, untuk permintaan dari pembeli masih normal," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network