MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang bocah berusia 7 tahun berinisal RSS yang merupakan anak dari seorang TNI menjadi korban dugaan malapraktik medis di Rumah Sakit Bina Kasih Kota Medan. Akibat kesalahan dokter saat operasi, tangan kanan buah hati dari pasangan Sersan Holmes Sitompul dan Juaria harus cacat seumur hidup.
Kronologi kejadian bermula pada tahun 2022 saat RSS mengalami kecelakaan ringan akibat terjatuh dari pundak lembu. Akibatnya, tangan kanan bocah tersebut mengalami patah tulang dan luka robek. Keluarga korban kemudian memutuskan untuk membawa RSS ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih di Jalan TB Simatupang.
Namun, apa yang diharapkan keluarga justru berbanding terbalik. Setelah menunggu selama 18 jam tanpa penanganan yang memadai, RSS langsung menjalani operasi tanpa persetujuan dari orang tuanya. Pasca operasi, kondisi RSS justru semakin memburuk. Bocah malang itu mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa di tangan kanannya.
"Awalnya kami mengira kondisi Raja Salman akan membaik setelah operasi. Namun, faktanya justru sebaliknya. Tangan kanan anak ini membusuk akibat kesalahan medis," kata Ketua tim pengacara Benito Asdhie yang mendampingi keluarga korban, Senin (28/10/2024).
Editor : Odi Siregar