Berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Sumut dan Polres jajarann pada bulan September 2024 tercatat sebanyak 7.843 pelanggaran lalu lintas. Tentunya angka ini jelas menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas masih jauh dari harapan.
"Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah data kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2024 dari Januari hingga September saja telah terjadi 5.138 kasus kecelakaan yang tidak hanya menyebabkan kerugian materi tetapi juga merenggut nyawa," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa hal ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama bukan sesuatu yang bisa kita abaikan.
Menurut AKBP Anhar, melalui operasi zebra Toba 2024 ini kita berharap dapat membawa perubahan yang signifikan menekan angka pelanggaran dan yang paling penting menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan raya Sumatera Utara.
"Operasi Zebra Toba 2024 ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai dari tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024 operasi ini melibatkan 1.396 personil Polri, dengan tema melalui operasi kepolisian kewilayahan zebra Toba 2024 Polda Sumut siap mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu Lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di wilayah Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.
Editor : Odi Siregar