JAKARTA, iNewsMedan.id - Deretan pemain sepak bola top punya phobia paling aneh ini menarik untuk diulas. Sebab, mereka kerap dianggap memiliki fisik dan mental yang sangat baik dan kuat.
Sebagaimana diketahui, phobia adalah suatu bentuk ketakutan yang berlebihan terhadap suatu objek atau kondisi tertentu. Phobia disebabkan oleh sejumlah faktor, misalnya saja trauma psikologis.
Beberapa pesepak bola hebat dikenal memiliki phobia yang aneh. Mereka akan mengalami gejala kecemasan berlebih atau ketakutan ketika dihadapkan terhadap objek atau situasi tertentu yang menjadi kelemahan mereka.
Siapa saja pemain sepak bola top yang memiliki phobia tak masuk akal tersebut? Berikut adalah beberapa di antaranya yang dirangkum iNews.id, Kamis (18/5/2023).
1. David Beckham - Phobia Katak
Legenda sepak bola Inggris, David Beckham juga punya ketakutan berlebih terhadap sesuatu. Bintang sepak bola yang pernah dinobatkan sebagai Pria Terseksi versi Majalah People tahun 2015 itu ternyata phobia terhadap katak.
"Saya amat takut dengan kodok. Saya benar-benar tak menyukainya. Saya tak bisa bohong," ungkap Beckham dikutip dari Mirror.
"Sewaktu kecil, saya melihat katak berwarna oranye. Kami diberitahu bahwa hewan itu berbahaya. Sejak saat itu, saya takut dengan Kodok," tambahnya.
2. Dennis Bergkamp
Dennis Bergkamp adalah mantan pesepakbola yang pernah sukses bermain untuk Arsenal. Ia memiliki julukan paling membekas dari fans The Gunners, yakni The Flying Dutchman.
Ternyata julukan itu tak lepas dari fakta bahwa Bergkamp mengidap phobia akut untuk naik pesawat. Phobia tersebut diderita sejak ia masih berseragam Inter Milan. Saat itu, legenda sepak bola asal Belanda itu tiba-tiba merasa cemas ketika berada di dalam pesawat.
Hingga pada Piala Dunia 1994, ada seorang jurnalis yang bercanda di dalam pesawat bahwa dirinya sedang membawa bom. Hal itu dimaksudkan untuk bercanda kepada Bergkamp. Namun, kejadian tersebut membuat Bergkamp panik dan semakin takut berada di dalam pesawat.
"Saya tak akan pernah lagi naik pesawat. Sudah cukup semuanya. Saya takkan pernah melakukannya lagi," ungkap Bergkamp.
Editor : Odi Siregar