JAKARTA, iNewsMedan.id - Siapa sangka, seorang pemain bola dihukum seumur hidup gara-gara selebrasi. Hal ini pernah terjadi dalam dunia sepak bola.
Selebrasi memang biasa dilakukan sebagai bentuk sukacita setelah seorang pemain berhasil mencetak sebuah gol. Namun, ada sejumlah selebrasi yang dilarang dalam sepak bola.
Terdapat aturan etis yang membatasi sebuah selebrasi. Tak hanya untuk pemain, bahkan official juga harus mengindahkan etika selebrasi.
Law of The Game FIFA Pasal 12 telah memberikan aturan jelas tentang bagaimana sebuah perayaan gol dilakukan. Aksi berlebihan dalam melakukan selebrasi dapat dianggap sebagai tindakan tidak sportif terhadap lawan.
Pemain sekaliber Cristiano Ronaldo bahkan pernah diganjar kartu karena selebrasi dengan melepas jerseynya.
Tak hanya itu, selebrasi dapat berujung pada kartu merah jika dilakukan dengan cara provokatif, menghina, atau bahkan melecehkan lawan. Lantas, selebrasi seperti apa yang membuat pemain sampai diganjar larangan bermain seumur hidup? Berikut adalah ulasannya.
Selebrasi Berujung Larangan Bermain Seumur Hidup
Kasus selebrasi yang berujung tragis pernah menimpa pemain asal Yunani, Giorgos Katidis. Bagaimana tidak, Katidis menerima larangan bermain di tim nasional Yunani selama seumur hidup hanya karena selebrasi.
Editor : Odi Siregar