Konflik UDA: Mahasiswa Terancam Gagal Wisuda, Desak LLDIKTI Ambil Sikap Tegas

Jafar Sembiring
Dosen dan pegawai melakukan aksi unjuk rasa di Universitas Darma Agung (UDA). Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Konflik internal berkepanjangan yang melanda Yayasan Universitas Darma Agung (UDA) kini merampas hak akademik ribuan mahasiswanya. Perseteruan kepengurusan yayasan yang tak kunjung usai berimplikasi langsung pada ketidakpastian proses wisuda, sebuah momen sakral yang terancam gagal dilaksanakan. Kondisi ini memicu kekecewaan mendalam, terutama terhadap sikap Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara yang dinilai pasif dan tidak tegas.

Mahasiswa yang merasa dirugikan menyatakan siap melakukan aksi perlawanan karena merasa masa depan mereka terkatung-katung. Mereka mendesak pemerintah melalui LLDIKTI untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut.

“Kami sangat menyesalkan sikap pemerintah. Pembiaran seperti ini sama saja membiarkan masa depan kami terkatung-katung,” ungkap sejumlah mahasiswa yang merasa kecewa dan frustrasi atas situasi ini.

Ribuan mahasiswa UDA, baik yang sudah di ambang wisuda maupun yang baru menyelesaikan tahap akhir perkuliahan, menegaskan bahwa mereka adalah pihak yang paling dirugikan. Meskipun telah memenuhi kewajiban pembayaran uang kuliah tepat waktu, hak-hak mereka diabaikan akibat konflik internal.

“Jangan tunggu kesabaran kami habis. Kami sudah terlalu lama diam dan terus bersabar,” seru para mahasiswa. “Selama ini kami tetap membayar uang kuliah, memenuhi kewajiban kami sebagai mahasiswa. Tapi mengapa hak kami diabaikan? Mengapa masa depan kami dipermainkan?”

Editor : Jafar Sembiring

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network