Sementara itu, salah satu korban dari warga Sihaporas menuntut penutupan PT TPL. Menurutnya, perusahaan tersebut bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengusir masyarakat adat.
"TPL musuh rakyat. Kita harus mengupayakan tutup TPL. Karena jelas TPL itu merusak lingkungan, meracuni air, merampas ruang hidup untuk pertanian, memukuli rakyat, memenjarakan rakyat," sebutnya.
Warga Sihaporas tersebut menegaskan bahwa mereka diusir dari tanah sendiri, padahal mereka membutuhkan lahan untuk berladang demi menghidupi anak cucu.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
