Nixon optimistis, seiring peningkatan animo masyarakat untuk memiliki rumah cukup baik karena work from home memaksa segmen masyarakat menengah bawah juga harus memiliki rumah layak huni. Hal ini mendorong angka penjualan rumah pada awal tahun ini meningkat pesat.
Menurut dia, penjualan pada bulan Januari biasanya sepi, namun tahun ini angkanya mencapai sekitar 19.000 unit sampai 20.000 unit. Bahkan jika dilihat angka sampai bulan Maret 2022 ini pertumbuhan KPR Bank BTN sudah sangat signifikan.
“Kita harapkan ini bisa didorong terus tumbuh sampai akhir tahun double digit 11-12%,” katanya.
Nixon mengaku, peluang dan potensi untuk mengejar target tersebut sangat besar. Pasalnya penjualan rumah yang harganya di bawah Rp1 miliar pertumbuhannya cukup baik. Apalagi jika kondisi pandemi berubah menjadi endemi, BTN optimistis penjualan perumahan bakal naik lagi.
Pada kesempatan yang sama Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar sangat mengapresiasi peran developer yang sudah bekerja keras untuk melakukan penjualan rumah dan bekerja sama dengan Bank BTN selama ini. Untuk itu, dia berharap kerjasama ini akan terjalin semakin baik dan membuat industri perumahan tumbuh lebih tinggi lagi tahun ini.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait