Hingga kini, tim gabungan belum memastikan jenis lumba-lumba yang terdampar. Video temuan tersebut sudah dikirim ke sejumlah instansi terkait untuk identifikasi lebih lanjut.
Balai Besar KSDA Sumut mengapresiasi langkah cepat penyelamatan tersebut. Pihaknya menegaskan pentingnya peran masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian satwa laut yang dilindungi.
“Kesadaran masyarakat sangat penting. Lumba-lumba adalah satwa yang dilindungi dan peran aktif warga bisa menyelamatkan mereka,” tulis pernyataan BBKSDA Sumut.
Ternyata, peristiwa satwa laut terdampar bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut. Pada Januari 2020 lalu, seekor paus raksasa sepanjang 14 meter dengan berat sekitar 20 ton juga terdampar di kawasan yang sama. Namun, upaya evakuasi kala itu gagal dan paus akhirnya mati.
Editor : Chris
Artikel Terkait
