IDAI Sumut: Tambah Fakultas Kedokteran Tak Ada Gunanya Jika Biaya Masih Mahal

Ismail
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara, dr. Rizky Adriansyah. (Ist)

Pernyataan tersebut merespons instruksi Presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk menambah jumlah fakultas kedokteran. Instruksi itu disampaikan saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital, Rabu, 25 Juni 2025, melalui siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Kita harus segera menambah fakultas kedokteran,” ujar Prabowo.

Selain fakultas kedokteran, Prabowo juga meminta percepatan pembangunan akademi keperawatan dan perluasan pendidikan dokter spesialis. Ia menekankan agar langkah tersebut dilakukan tanpa terhambat birokrasi.

“Jangan terlalu terhimpit oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan kuno, dan peraturan yang tidak bisa menjawab kesulitan dan tantangan masa kini," tegasnya. 

Editor : Ismail

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network