"Besok, kita rilis," singkatnya.
Sebelumnya, warga di sekitar Jalan Ampera 3, Medan Timur, dibuat geger dengan penemuan mayat bayi laki-laki tak bernyawa di dalam tas hitam. Bayi malang itu dipaketkan melalui jasa ojek online dengan tujuan sebuah masjid di jalan tersebut.
Driver ojol, Muhammad Yusuf, menceritakan awal mula penemuan. Ia menerima orderan dari Jalan Bilal dekat RS Imelda sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah menerima paket dari seorang wanita yang mengendarai mobil di dekat SPBU Bilal, ia langsung menuju titik pengantaran.
Sesampainya di lokasi dekat masjid dan kuburan, Yusuf memastikan isi paket yang tertera di aplikasi sebagai 'baju sama makanan'. Namun, alangkah terkejutnya ia saat membuka tas dan menemukan sesosok bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa. Pengirim dalam aplikasi tertera atas nama Rudi.
Yusuf sempat mencoba menghubungi nomor penerima namun tidak aktif. Ia kemudian diminta menitipkan paket ke Marbot Masjid. Namun kecurigaannya mendorongnya untuk memeriksa isi tas terlebih dahulu, hingga akhirnya menemukan jenazah bayi malang tersebut.
Penemuan ini sontak membuat warga sekitar heboh dan melaporkannya kepada Kepala Lingkungan dan pihak kepolisian. Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi tersebut dipastikan sudah meninggal dunia. Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan intensif hingga akhirnya berhasil mengamankan dua orang yang diduga bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait