KARO, iNewsMedan.id - Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut (Sumatera Utara dan Aceh), I Nyoman Suarjaya dan Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, tengah menjalin kerjasama strategis untuk meningkatkan cakupan kepesertaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Karo.
Pertemuan audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati pada Rabu (9/4/2025) pekan lalu dihadiri oleh Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, S.P, Wakil Kakanwil Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sanco Simanullang dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karo Dinarta Tarigan.
Tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk memperkuat sinergi dan menyusun strategi efektif dalam meningkatkan jumlah pekerja di Kabupaten Karo yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, tercatat baru 30 persen pekerja di wilayah tersebut yang telah memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Bupati Karo Antonius Ginting menyambut baik inisiatif BPJS Ketenagakerjaan. "Selamat datang di Karo. Semoga dapat menikmati alam Karo. Terkait Perlindungan Jaminan Sosial, saya kira cocoklah Pak Kanwil, kami sangat mendukung usaha peningkatan Coverage Jamsostek. Sebagai pemimpin tentu kita memimpin dengan contoh, bagaimana konkrit di lapangan kita optimalkan kedepan," ujarnya.
Bupati menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi tenaga harian lepas (THL), tenaga kontrak, dan perangkat desa, mengingat tingginya risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Ia menyatakan komitmennya untuk secara bertahap mengecek dan mendaftarkan seluruh pekerja di berbagai sektor yang belum tercover.
"Berdasarkan sektor akan kita cek satu satu, mana yang belum mendaftar. Seluruhnya akan kita daftar secara bertahap. Kita optimistis. Kami sebagai Pimpinan daerah berharap Karo kedepan pusat dari berbagai keunggulan di kawasan ini. Tentu termasuk sektor ketenagakerjaan, bagaimana para pekerja baik sektor formal dan informal terlindungi dalam program negara," tegasnya.
Pj. Sekda Kabupaten Karo Dr. Drs. Eddi Surianta Surbakti, M.Pd., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Caprilus Barus S.Sos, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan UKM Ir. Adison Sebayang, M. MA, dan sejumlah staf turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut I Nyoman Suarjaya menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Karo. "Kita sepakat dan bersinergi, bagaimana langkah untuk peningkatan cakupan kepesertaan Jamsostek di Karo. Saya kira Pak Bupati, Pak Wakil, Pak Sekda sangat mendukung. Ini tentu sangat luar biasa. Sangat antusias, jadi kita optimistis kedepan. Terima kasih atas penyambutan hangat yang kami terima," katanya.
Inyo, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan terus mendukung upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja dan keluarga mereka, baik di sektor formal maupun informal.
"Manfaat nyata BPJS Ketenagakerjaan, di mana dengan iuran yang relatif kecil, pekerja mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dengan santunan yang jauh lebih besar," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas mengenai perlindungan tenaga kerja 'Aron', yaitu kelompok petani yang bekerja sama mengolah lahan di Karo. Sekda Karo Eddi Surianta Surbakti menekankan pentingnya mengedukasi dan mengawasi para agen Aron agar sesuai dengan aturan ketenagakerjaan, mengingat sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Kabupaten Karo.
Sebagai wujud nyata manfaat BPJS Ketenagakerjaan, secara simbolis diserahkan santunan jaminan kematian sebesar Rp42 juta beserta saldo jaminan hari tua kepada Imelda Br Kaban, ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan Romus Bangun yang telah meninggal dunia.
Sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Karo ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di kalangan pekerja, demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait