Viral Debat Panas Brimob Tantang Duel Prajurit TNI di TikTok, Berujung Permintaan Maaf

Donald Karouw
Viral Debat Panas Brimob Tantang Duel Prajurit TNI di TikTok, Berujung Permintaan Maaf. Foto: Tangkapan Layar (IG)

MEDAN, iNewsMedan.id - Sebuah video debat panas antara anggota Brimob dan prajurit TNI viral di media sosial TikTok. Dalam video tersebut, anggota Brimob menantang duel satu lawan satu prajurit TNI, yang kemudian berujung pada permintaan maaf terbuka.

Video berdurasi kurang lebih 4 menit itu menampilkan perdebatan sengit antara Briptu Richard Silalahi, anggota Brimob, dan seorang prajurit TNI. Arah pembicaraan mereka terkait kejadian penyerangan oknum TNI ke Polres Tarakan.

Dalam video yang diunggah oleh akun @infokomando.official pada Sabtu (8/3/2025), Briptu Richard tampak terpancing dan menantang duel prajurit TNI tersebut.

"Aku Briptu Richard. Richard Silalahi, jelas aku. Kau kira aku gentar. Gak ada private-private TikTok ku jelas itu. Duel ku tampung tapi kalau ramaian kami kalah jumlah," ujar Briptu Richard dalam video tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa Brimob melindungi dan mengayomi masyarakat, dan tidak ingin disamakan dengan instansi lain.

Prajurit TNI tersebut kemudian membalas dengan mengatakan agar tidak membawa-bawa instansi dalam perdebatan. Namun, Briptu Richard kembali menegaskan bahwa prajurit TNI yang memulai dengan membawa-bawa instansi.

"Kau yang bawa-bawa instansi, dari tadi kau ku nasihati. Kalian ku nasihati kalau ada masalah lain kali, jangan Polres diserang, orangnya aja panggil aja, ngomong baik-baik apa maksudnya, kan ada pimpinan," kata Briptu Richard.

Dalam video lain, Briptu Richard terlihat menyampaikan permintaan maaf terbuka didampingi anggota Brimob lainnya dan seorang perwira.

"Selamat malam komandan mohon izin saya Briptu Richard Silalahi. Izin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan terkait kata-kata saya pada saat berdebat live dengan anggota TNI yang menyebabkan ketersinggungan terhadap rekan-rekan TNI dikarenakan saya membawa bawa nama satuan TNI pada perdebatan tersebut," ujar Briptu Richard.

Perwira dari Brimob Polda Sumut juga menyampaikan permintaan maaf serupa.

"Langkah cepat Brimobda Polda Sumut memanggil Briptu Richard Silalahi sebagai langkah preventif untuk mencegah munculnya potensi konflik akibat tersebarnya video tersebut," tulis akun @infokomando.official.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network