SERGAI, iNewsMedan.id - Kasus ancaman penembakan terhadap karyawan toko elektronik di Kota Tebing Tinggi oleh oknum personel Polres Serdang Bedagai (Sergai), Bripka R Sinaga, berakhir damai.
Wakapolres Tebing Tinggi, Kompol Ady Santry Sanjaya, mengatakan perdamaian kedua belah pihak dimediasi oleh Polres Tebing Tinggi dan Polres Sergai. Turut hadir, Kasat Sabhara Polres Sergai, Iptu M Sihombing, dan Kanit Propam Polres Sergai, Iptu Frido Manik.
"Jadi, apa pun ceritanya, kita tidak memandang salah benar. Kita berharap dari mediasi ini tercipta ke depannya hal-hal yang baik," jelas Ady, Kamis (19/12/2024).
Personel Polres Sergai, Bripka Sinaga, menegaskan bahwa persoalannya dengan karyawan toko elektronik akibat salah paham. Menurutnya, hal ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sehubungan dengan beredarnya video viral di media sosial di Kota Tebing Tinggi, dengan kami mengklarifikasi bahwa masalah tersebut adalah kesalahpahaman. Kami sepakat untuk menyelesaikan permasalah ini dengan berdamai secara kekeluargaan," ujar R Sinaga.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait