Kementerian Keuangan Sebut JHT Jadi Cara Pekerja Hidup Layak di Hari Tua

Odi Siregar
Kementerian Keuangan Sebut JHT Jadi Cara Pekerja Hidup Layak di Hari Tua. Foto: Istimewa

Sebab, menurutnya ketika pekerja memasuki usia lansia, jumlah pengeluaran akan jauh lebih besar daripada pendapatan. Sehingga JHT menjadi solusi penting agar tetap pekerja terap hidup layak dan cukup meski sudah tak produktif lagi.

"Kami di demografi sangat peduli soal siklus hidup. Kita perlu memikirkan dividen-nya, perlu menyiapkan dividen dari bonus demografi yang ada," ujarnya.

I Gede turut mendorong para pekerja yang masih produktif dan punya pendapatan untuk mempersiapkan di hari tua, salah satunya melalui JHT.

"Jadi kita berencana menyiapkan strategi agar penduduk yang sekarang produktif tidak hanya memiliki pendapatan yang cukup dan hidup layak, tapi mampu menyiapkan hari tua. Sehingga, konsumsinya bisa mencukupi lewat pendapatan atau income investasi yang sudah mereka kumpulkan saat muda hari ini," terangnya.

Dalam kesempatan lain, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Henky Rhosidien mengatakan bahwa saat ini dan ke depan bangsa kita akan menghadapi tantangan bonus demografi yang akan menjadi permasalahan baru jika seluruh pihak tidak sejak dini mensiasati dan mengambil strategi. Salah satu strategi mencegah permasalahan sosial yakni dengan skema perlindungan jaminan sosial.

“Program JHT adalah salah satu program yang dirancang pemerintah untuk mengatasi permasalahan Masyarakat produktif terutama untuk menghadapi hari tua yang Sejahtera,” tutupnya.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network