Namun sangat disayangkan pajak dari perkebunan itu semuanya ditarik oleh pemerintah pusat dengan nilai Rp580 triliun pertahunnya. Sedangkan Dana Bagi Hasil (DBH) yang dipulangkan ke daerah hanya empat persen.
"Kalaulah itu kemabalinya 30 persen seperti yang dilakukan di jawa timur, jarang ada jalan rusak, sampek kelurahan pun sudah kita hotmic. Nanti tolong saya pak Bane, 580 triliun uang kita dibawa ke jakarta, kembalinya juga harus sesui ini," sebutnya.
Mantan Pangkostrad ini juga becerita, selama lima tahun menjabat Gubernur Sumut, sangat minim kerja sama dengan DPR RI. Dia berharap kedepan sinergitas itu harus terjalin.
"Jadi kita kaya, karena begitu banyak anggota DPR RI yang setiap 5 tahun sekali mengkais suara kita rakyat Sumut. Setelah jadi DPR RI tenang aja dia, saya mau usulkan agar kerjasama," pungkasnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait