MEDAN, iNewsMedan.id – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Hasan Basri Sagala mengajak generasi muda untuk lebih aktif dalam melestarikan budaya Batak. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Parsadaan Raja Toga Manurung Dohot Borunya (Patambor) Indonesia di Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba, Minggu (8/9/2024).
"Salah satu suku di Sumut yang masih memegang prinsip-prinsip kebudayaan adalah Batak," ujar Hasan.
Ia mengapresiasi acara adat seperti Patambor yang masih terus dilestarikan oleh masyarakat Batak. Hasan juga menekankan pentingnya falsafah Dalihan Na Tolu dalam budaya Batak. Menurutnya, falsafah ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat.
"Keberagamaan Indonesia dibalut dengan tradisi-tradisi yang menjadi kekuatan persatuan bangsa," terangnya.
Namun, Hasan mengakui bahwa perkembangan teknologi saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam melestarikan budaya.
"Kita perlu memikirkan cara bagaimana mengajarkan budaya kepada generasi muda di era digital ini," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat berperan lebih aktif dalam mendukung pelestarian budaya, termasuk melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan budaya.
"Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya kita tetap lestari dan diwariskan kepada generasi mendatang," tegas Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi tugu marga Manurung. Kehadirannya disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang hadir.
"Saya berjanji akan terus mendukung pelestarian budaya di Sumut, terutama budaya Batak," ujar Hasan.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak, budaya Batak dapat semakin dikenal dan dihargai baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Mungkin saat ini, generasi generasi muda usai baik yang usai 20 hingga 30 ini juga harus menjadi semangat bagi mereka, karena budaya kita ini perlu diperkuat demi kemajuan bangsa kita," tandas Hasan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
