Sikap meremehkan istri lainnya adalah dengan mencela keluarganya di hadapannya, baik itu kedua orang tuanya, ataukah saudaranya, pamannya, maupun kerabat yang lain. Si suami tak segan meremehkan dan mencela mereka karena kesalahan yang dilakukan oleh sebagian kerabatnya.
Bahkan tak segan memfitnah kerabat istrinya, dengan menuduh mereka melakukan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan, dan masih banyak contoh penghinaan yang lainnya sebagaimana akan dijelaskan nanti.
Dan perilaku ini adalah kesalahan besar, wanita adalah manusia yang dimuliakan, ia memiliki akal, pendapat, serta kedudukan. Tidak sedikit dari wanita-wanita yang cerdas yang lebih unggul dari kaum pria, mereka memiliki pendapat yang bijaksana, serta pola pemikiran yang lebih baik.
Dan tidak tersamarkan lagi bagi kita peran dari Ummu Salamah radhiallahu ta'ala anha dalam peristiwa hudaibiyah, yang mana ketika itu Rasulullah bersabda kepada para sahabatnya;
قوموا فانحروا ثم احلقوا
((Berdirilah dan sembelihlah serta cukurlah rambut-rambut kalian)).
Namun di kala itu tak ada seorang sahabat pun yang berdiri, dan beliau memerintahkan itu sebanyak tiga kali. Kemudian ketika tidak ada seorangpun dari mereka yang berdiri, maka beliau menemui Ummu salam dan menceritakan hal tersebut kepada istrinya. Mendengarkan hal itu maka Ummu Salamah radhiyallahu anha berkata: ((wahai nabi Allah apakah engkau menginginkan itu? Keluarlah jangan berbicara sepatah kata pun kepada mereka, sembelihlah hadyu-mu panggil lah seorang yang mencukur untuk mencukur rambutmu)).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait