Begadang Sudah Enggak Gaul Lagi! Istirahat Malam Adalah Investasi Iman Jangka Panjang

Vitrianda Hilba Siregar
 Kebiasaan begadang seringkali disepelekan, padahal waktu malam telah ditetapkan oleh Allah Ta'ala sebagai periode krusial untuk mengistirahatkan fisik dan menentramkan jiwa. Foto: Ilustrasi

MEDAN, iNewsMedan.id - Kebiasaan begadang seringkali disepelekan, padahal waktu malam telah ditetapkan oleh Allah Ta'ala sebagai periode krusial untuk mengistirahatkan fisik dan menentramkan jiwa, yang sangat vital dalam memelihara stabilitas keimanan.

Rasulullah  Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak menyukai tidur sebelum shalat Isya dan tidak menyukai berbincang-bincang setelahnya tanpa keperluan yang jelas, karena hal tersebut dapat mengurangi kesempatan untuk bangun shalat malam serta melemahkan kondisi jasmani.
 
Dari Abu Barzah radhiyallāhu ‘anhu, ia berkata:
 
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
 
“Sesungguhnya Rasulullah tidak menyukai tidur sebelum shalat isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR Bukhari: 568 dan Muslim: 647).
 
Para sahabat pun menegur orang-orang yang menghabiskan malam dengan obrolan dan hal yang sia-sia. Maka dari itu, orang Islam biasakanlah tidur lebih awal, hindari aktivitas yang tidak bermanfaat, dan manfaatkan waktu malam untuk ibadah serta pemulihan tubuh agar kesehatan lahir dan batin tetap terjaga.
 
Semoga Allah Ta'ala menjaga kesehatan kita, menguatkan iman pada waktu malam, serta memberkahi waktu yang kita miliki. Āmīn.
 
Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network