MEDAN, iNewsMedan.id - Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Medan menggelar demo di depan Kantor Wali Kota Medan. Aksi tersebut mereka gelar sebagai bentuk kekecewaan atas kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dianggap lambat dan gagal, Kamis (22/8/2024).
Dalam aksi yang dilakukan puluhan mahasiwa itu, mereka yang berorasi mengungkapkan kekecewaan mereka kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan membakar ban bekas di depan kantor orang nomor satu di Medan itu. Selain itu, massa aksi juga membawa poster-poster dengan tulisan kekecewaan mereka terhadap kinerja Bobby selama menjabat menjadi wali kota Medan.
Dalam demo kali ini sedikit unik, di mana massa aksi membawa dua ekor bebek yang akan diserahkan kepada Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.
Koordinator aksi Surya Dermawan Nasution mengatakan bahwa aksi kali ini mereka gelar bentuk kekecewaan mereka terhadap kinerja Bobby Nasution. Kata Surya, banyak pembangunan di Kota Medan yang terbengkalai dan tak kunjung selesai.
"Kami menganggap Bobby gagal memimpin Kota Medan," ucapnya.
Selain itu, kata Surya bahwa sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Wali Kota Medan Bobby Nasution mereka juga akan memberikan dua ekor bebek kepada Pemko Medan sebagai bentuk kekecewaan mereka.
"Kenapa bebek ini kami berikan untuk Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Karena bebek ini lambat begitulah kinerja Bobby Nasution," jelasnya.
"Bebek ini juga ribut. Dan ini simbol bagaimana Bobby Nasution banyak cakap tapi kinerjanya juga tidak ada hasilnya," sambung Surya.
Dalam aksi tersebut, massa juga sempat menggoyang-goyang pagar kantor Wali Kota Medan. Petugas yang berada di dalam kantor juga terlihat bersiaga menjaga massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa itu.
Tak lama massa aksi melakukan unjuk rasa, perwakilan dari Pemko Medan mendatangi meraka. Saat menjumpai massa aksi, mereka langsung menyerahkan dua ekor bebek kepada perwakilan Pemko Medan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Medan, Arrahman Pane ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa benar dua ekor bebek itu telah mereka terima.
"Iya, kemarin perwakilan kami (Pemko Medan) menerima dua ekor bebek dari adik-adik mahasiswa yang melakukan aksi di depan kantor Pemko Medan," katanya.
Arrahman juga mengungkap bahwa untuk pembangunan di Kota Medan, selama Wali Kota Bobby Nasution sudah banyak yang terlihat seperti kawasan Kesawan, jembatan Sicanang, rumah Pompa Belawan I serta yang lainnya.
"Untuk jembatan Sicanang beberapa kali gagal, saat pak Bobby menjabat Wali Kota sudah dikerjakan dan sudah selesai. Rumah pompa Belawan l juga sudah bisa dirasakan warga, yang selama ini banjir sekarang sudah bebas banjir rob, UHC masyarakat bisa berobat pakai KTP Medan diseluruh rumah sakit di Indonesia yang kerjasama dengan BPJS," tandas Arrahman.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait