DELI SERDANG, iNewsMedan.id - Menantu bunuh mertua terjadi di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (11/3/2024) lalu.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala, mengatakan pelaku Joni Sing (49) sempat melarikan diri usai menghabis nyawa sang mertua bernama Sanda Kumari (56).
"Saat hendak ditangkap polisi pada Kamis (21/3/2024), pelaku berusaha bunuh diri dengan menusukan pisau ke badan dan kepalanya," ujar Teddy.
Teddy juga mengungkapkan bahawa niat pelaku membunuh korban atas dasar sakit hati. "Mulanya pelaku yang tinggal di Magelang, Jawa Tengah memukul istrinya Priti Kaur, kasus ini pun dilaporkan ke kepolisian setempat," jelas Teddy.
Kemudian, sambung Teddy, istri pelaku pulang ke rumah korban di Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang. "Dia lalu bercerita ke korban telah dianiaya pelaku. Spontan korban langsung menegur pelaku melalui telepon seluler," tambah Teddy.
Setelah itu, lanjut Teddy, pelaku dendam dan langsung ke Deli Serdang dan merencanakan pembunuhan.
"(intinya) Korban menegur pelaku (melalui telepon seluler) mungkin pelaku tersinggung akhirnya didatangi pelaku pagi-pagi, dicegat dan dilakukan pembunuhan," sebut Teddy.
Teddy mengatakan pelaku menghabisi nyawa korban pada Senin (11/3/2024). Dalam melancarkan aksinya, pelaku sengaja mengumpulkan tumpukan batu di tengah jalan yang kerap dilalui korban dan suaminya, Ranjid Sing.
"Lalu ketika keduanya melintas berboncengan menggunakan sepeda motor, mereka terjatuh menabrak batu. Di saat itu pelaku langsung menyerang korban," ucap Teddy.
Teddy juga mengatakan bahwa suami korban Rajid Sing sempat melarikan diri mencari pertolongan. Nahas, pelaku membunuh korban Sanda Kumari, menggunakan parang.
"Pelapor (suami korban) bersama anaknya Kuldip Sing sempat kembali mendatangi TKP untuk mencari tahu keberadaan korban. Namun korban ditemukan dalam keadaan telungkup di pinggir jalan," tambah Teddy.
Dari peristiwa tersebut, ungkap Teddy, polisi melakukan pengejaran dan menemukan keberadaan pelaku di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Kamis (21/3/2024). Namun, saat hendak diringkus, pelaku berusaha bunuh diri menggunakan pisau.
"Dia mencoba dengan menggunakan pisau mencoba menusuk-nusuk badannya dan juga kepalanya disayat, pelaku takut ditangkap, dia berusaha kalau bisa mati dan tidak masuk penjara," terang Teddy.
Kendati begitu, ujar Teddy, berkat kesigapan anggotanya pelaku bisa diamankan dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait