Dia pun berharap, aplikasi tersebut tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal Indonesia, tetapi juga memperluas pemanfaatan informasi pasar modal untuk seluruh masyarakat, baik domestik maupun mancanegara.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Pintor Nasution yang ikut menyaksikan peluncuran tersebut melalui conference call bersama media di Medan menyebutkan, Provinsi Sumut merupakan salah satu provinsi yang dilirik untuk ikut menyaksikan peluncuran melalui conference call sebab jumlah investor Sumut termasuk lima besar di Indonesia.
“Jumlah investor pasar modal di Sumut per 27 Juni 2023 tercatat sebanyak 320.426. Jika investor saham saja, di Sumut tercatat 224.561 investor," ungkapnya.
Sementara, untuk target hingga akhir tahun 2023 adalah 614.470 investor.
"Kami berharap setelah peluncuran ini, semua investor bisa mengunduh aplikasi ini. Dalam waktu dekat, kita juga akan lakukan sosialisasi terkait aplikasi ini,” pungkasnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait