Tingkatkan Inklusi dan Literasi Pasar Modal, BEI Luncurkan IDX Mobile

Kharisma
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Pintor Nasution. (Foto: Kharisma/iNewsMedan)

MEDAN, iNewsMedan.id - Guna meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merasa penting agar publik memiliki sumber informasi pasar modal Indonesia yang real-time, akurat, serta dapat diandalkan. Maka itu, BEI menyediakan informasi pasar modal dalam bentuk mobile application bernama IDX Mobile yang diluncurkan tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-31 BEI secara virtual di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Direktur Utama BEI, Iman Rachman menuturkan, aplikasi tersebut merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. 

Bahkan, beragam fitur terdapat pada IDX Mobile, diantaranya fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. 

“Selain itu, terdapat pula fitur Virtual Trading untuk simulasi kegiatan transaksi jual-beli saham, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengalaman praktis transaksi secara real-time tanpa mendapatkan risiko finansial," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat umum serta investor bisa mendapatkan IDX Mobile melalui App Store, maupun Play Store. IDX Mobile sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan publik sekaligus memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses dan memanfaatkan informasi serta data pasar modal.

Dia pun berharap, aplikasi tersebut tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal Indonesia, tetapi juga memperluas pemanfaatan informasi pasar modal untuk seluruh masyarakat, baik domestik maupun mancanegara.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Pintor Nasution yang ikut menyaksikan peluncuran tersebut melalui conference call bersama media di Medan menyebutkan, Provinsi Sumut merupakan salah satu provinsi yang dilirik untuk ikut menyaksikan peluncuran melalui conference call sebab jumlah investor Sumut termasuk lima besar di Indonesia.

“Jumlah investor pasar modal di Sumut per 27 Juni 2023 tercatat sebanyak 320.426. Jika investor saham saja, di Sumut tercatat 224.561 investor," ungkapnya.

Sementara, untuk target hingga akhir tahun 2023 adalah 614.470 investor. 

"Kami berharap setelah peluncuran ini, semua investor bisa mengunduh aplikasi ini. Dalam waktu dekat, kita juga akan lakukan sosialisasi terkait aplikasi ini,” pungkasnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network