"Jumlah indikator seperti kredit perdagangan, UMKM dan transportasi serta prakiraan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) PBE yang melambat pada triwulan 1-2023 turut berdampak pada perlambatan LU Perdagangan dan LU Transportasi ditengah sektor konstruksi dan industri yang masih terakselerasi," jelas Doddy.
Doddy menuturkan, tentang pertumbuhan ekonomi global dan Sumut diprakirakan pertumbuhan ekonomi global 2023 dapat mencapai 2,6 persen di Ley tingginya ketidakpastian global, dimana lebih tinggi dibanding proyeksi sebelumnya seiring proses recovery yang membaik.
"Perkembangan ini didorong oleh dampak positif pembukaan ekonomi Tiongkok pasca pandemi Covid-19 khususnya pada sektor jasa, namun tidak memberikan efek dominan terhadap pertumbuhan ekonomi global," ujarnya.
Doddy menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada triwulan 1 (satu) 2023 masih kuat, akan tetapi masih terdapat risiko dari ketatnya pasar tenaga kerja di AS dan masih berlangsungnya pengetatan kebijakan moneter di negara maju, yang tercermin dari peningkatan Indeks Ketidakpastian Global AS.
"Kedepannya, pemulihan ekonomi global diperkirakan akan tetap berlanjut, seiring dengan pengetatan kebijakan moneter di negara maju yang diperkirakan hampir mencapai puncaknya," terangnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait