Aktivis 98 Ingatkan Tim Bentukan Jokowi Tidak Untungkan Mafia Tanah

Jafar
Ketua Majelis Nasional Perhimpunan Pergerakan 98 Sahat Simatupang. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ke Istana Kepresidenan di Jakarta. Presiden Jokowi menggelar rapat terkait masalah agraria di Sumut, Senin (11/7/2022).

Dalam rapat terbatas tentang agraria akan dibentuk tim untuk mempercepat penyelesaian konflik agraria di Sumut agar segera ada kepastian. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, belum tahu tim itu terdiri dari siapa saja. Dia mengatakan hanya melaporkan mengenai kondisi Sumut dalam rapat bersama Jokowi itu.

"Saya tidak tahu kan nanti akan dibahas di tingkat kementerian, saya hanya memberikan input kondisi tanah di Sumatera Utara," kata Edy kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Menanggapi tim yang akan dibantuk tersebut, Ketua Majelis Nasional Perhimpunan Pergerakan 98 Sahat Simatupang mengingatkan agar tim bentukan Presiden Jokowi jangan malah menguntungkan mafia tanah.

"Kami percaya niat Jokowi ingin menyelesaikan masalah pertanahan di Sumut. Tapi Jokowi harus tahu juga bahwa mafia tanah di Sumut justru berlindung di lingkaran pembuat keputusan pertanahan." kata Sahat Simatupang, Senin (11/7/2022).

Sahat yang juga Direkrorat Relawan Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin Sumut mengatakan, dampak berlarutnya penyelesaian lahan Eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II seluas 5.876, 05 hektare malah menguntungkan mafia tanah.

Editor : Odi Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network