Arbi menegaskan, mewakili warga sekitar, mereka tidak ingin jalan akses menuju pemukiman mereka ditutup. Mereka selaku warga setempat tidak menghalangi pemilik tanah untuk membangun di areal tanahnya.
"Silahkan (bangun). Tapi, kami minta jalan akses ke tempat tinggal kami selaku warga di sini jangan ditutup," tegas Arbi.
Arbi mengungkapkan, jika pihak pemilik tanah masih bersikeras melakukan penutupan jalan akses, warga akan mempertanyakan kejelaskan surat. Lalu, kalau memang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), mereka meminta kejelaskan bagaimana dahulu mengukurnya.
"Masyarakat mana yang dilibatkan, aparat mana yang dilibatkan, jangan sepihak. Kami masyarakat di sini tidak ada yang tahu. Sejak puluhan tahun, kami tidak ada masalah di sini, belakangan ini saja muncul masalah seperti ini," ungkapnya.
Arbi kembali menyampaikan bahwa warga setempat sangat keberatan jika jalan akses menuju pemukiman mereka ditutup. Jika jalan ditutup, mereka kesulitan untuk mengakses ke tempat tinggal mereka.
Editor : Jafar Sembiring