Gubernur Bobby Nasution: Sertifikat BPN Kunci Mencegah Konflik Agraria yang Bisa Renggut Nyawa

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menekankan peran krusial Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam menjaga stabilitas keamanan. Menurutnya, kepastian hukum atas lahan adalah hal fundamental yang dapat mencegah konflik agraria.
Pernyataan ini disampaikan Bobby Nasution usai peluncuran Layanan Peralihan Hak Atas Tanah (HAT) secara Elektronik di Hotel Adimulia, Medan. Ia mengatakan sertifikat tanah yang diterbitkan BPN menjadi data dasar yang dapat menghindari perselisihan, terutama yang melibatkan banyak orang dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
“Persoalan tanah bisa menjadi masalah besar, bahkan bisa merenggut nyawa, bukan hanya masalah antar-wilayah, kampung, kabupaten, provinsi, tetapi juga konflik bisa terjadi antar-negara karena masalah ini, jadi peran ATR/BPN itu sangat penting,” ujar Bobby, Senin (4/8/2025).
Oleh karena itu, kecepatan dan ketepatan layanan terkait pertanahan menjadi sangat vital. Bobby Nasution berharap Layanan Peralihan HAT Elektronik bisa segera diimplementasikan untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat dan membantu tata kelola pertanahan di Sumatera Utara.
Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Sumut, Sri Pranoto, mengatakan peluncuran layanan elektronik ini merupakan babak baru dalam pengelolaan pertanahan. Ia menyebut layanan ini akan mempercepat proses sertifikasi tanah secara signifikan.
Editor : Jafar Sembiring