Lahir dengan nama Tjong Fung Nam, Tjong A Fie merupakan keturunan orang Hakka di Sungkow, Meixian, Guangdong, Tiongkok. Sebelum dikenal dengan nama Tjong A Fie, dia juga pernah diberi nama Tjong Yiauw Hian.
Meskipun dikenal sebagai crazy rich, siapa sangka Tjong A Fie dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Bahkan, Tjong A Fie dan kakaknya Tjong Yong Hian, harus meninggalkan sekolah untuk membantu menjaga toko milik ayahnya.
Putus sekolah, dan mendapatkan pendidikan sedanya, tidak membuat kemampuan itelektual Tjong A Fie surut. Dia bahkan memiliki kecerdasan yang luar biasa, serta memiliki kemampuan berdagang yang tinggi. Tak heran, usah keluarganya menjadi sukses.
Merantau ke wilayah Hindia Belanda, menjadi pilihan Tjong A Fie muda, dengan tujuan mencari penghidupan yang lebih baik. Dia berangkat ke Medan, pada tahun 1875, saat usianya masih sangat belia, yakni 18 tahun.
Berbekal sedikit uang, Tjong A Fie muda nekat mengadu nasib di Medan. Dia menyusul kakaknya, Tjong Yong Hian yang sudah lima tahun hidup di jantungnya Sumatera Utara. Tiba di Medan, Tjong A Fie bekerja di toko milik Tjong Sui Fo yang merupakan teman kakaknya.
Kerjanya serabutan, tugasnya menangani pembukuan toko, melayani para pelanggan, hingga menagih utang. Bahkan, dia juga harus menjalankan tuga-tuga lain di toko tersebut, agar bisnis tetap bisa berjalan.
Tjong A Fie dikenal sangat ramah dan mudah bergaul, sehingga temannya sangat banyak. Bukan hanya orang Tionghoa saja, dia juga bersahabat dengan orang Melayu, Arab, India, dan pastinya orang Belanda.
Editor : Odi Siregar