Detik-Detik Mencekam di Agam: Aksi Heroik Prajurit TNI Panjat Atap Hindari Banjir Bandang

AGAM, iNewsMedan.id - Jagat maya Indonesia, khususnya platform TikTok dan Instagram, malam ini digemparkan oleh sebuah video amatir yang merekam momen dramatis terjangan banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan suasana mencekam saat Sungai Muaro Pisang meluap hebat secara tiba-tiba dan mengepung pemukiman warga serta jalan lintas utama pada Kamis.

Baca Juga

Dua Minggu di Pengungsian, Warga Humbahas Menangis Tagih Kepastian Tempat Tinggal

Potongan video yang kini memuncaki tren melalui tagar #BencanaSumbar itu memperlihatkan aksi spontan dan nekat sejumlah prajurit TNI yang harus berjibaku menyelamatkan nyawa mereka sendiri dari terjangan arus air bah yang datang tanpa peringatan.

Dalam rekaman yang diambil oleh warga sekitar, terlihat jelas bagaimana kepanikan pecah saat arus air berwarna cokelat pekat yang membawa material kayu dan batu menghantam lokasi penjagaan para petugas.

Para prajurit TNI yang awalnya tengah bersiaga untuk membantu warga justru terjebak dalam situasi hidup dan mati. Tanpa sempat mengevakuasi perlengkapan, mereka terpaksa melompati pagar tinggi dan memanjat atap rumah warga untuk menghindari terseret arus yang sangat deras. Langkah nekat tersebut menjadi satu-satunya pilihan rasional karena permukaan jalan raya dalam sekejap berubah menjadi aliran sungai yang mematikan.

Baca Juga

Viral! Sungai Ombilin Hijau Jernih, Bukti Dirusak Manusia, Diperbaiki Alam Sendiri

Respons warganet terhadap video ini sangat luar biasa, di mana ribuan komentar memberikan pujian sekaligus rasa simpati atas dedikasi para petugas yang tetap berada di garis depan meski nyawa taruhannya.

Banyak yang menyebut momen tersebut sebagai simbol pengabdian tanpa batas, mengingat para prajurit ini tetap siaga di tengah cuaca ekstrem yang melanda Sumatera Barat tepat di hari Natal. Video tersebut kini telah dibagikan puluhan ribu kali dan menjadi pengingat bagi publik mengenai betapa berbahayanya kondisi alam di wilayah perbukitan Agam saat ini.

Pihak Koramil 05 Tanjung Raya memberikan konfirmasi bahwa seluruh personel yang terekam dalam video tersebut berhasil menyelamatkan diri dan dalam keadaan sehat.

Baca Juga

Tim SAR Kembali Temukan Jasad Dua Korban Banjir Bandang di Batang Toru

Bencana ini sendiri diduga kuat merupakan akibat dari longsor besar di kawasan Kelok 28 yang menyumbat aliran sungai di hulu sehingga volume air meledak drastis saat sumbatan tersebut jebol.

Hingga Kamis malam, para prajurit yang sempat terjebak di atap tersebut dilaporkan sudah kembali turun ke lapangan untuk bergabung dengan tim gabungan BPBD dan Polri guna membersihkan material lumpur serta membuka kembali akses jalan yang sempat lumpuh total.

Masyarakat setempat dan para pengguna jalan diimbau untuk terus waspada karena intensitas hujan di wilayah Sumatera Barat masih sangat tinggi. Meski air telah mulai menyusut, tumpukan material sisa banjir dan potensi longsor susulan tetap menjadi ancaman nyata yang harus diantisipasi oleh semua pihak yang berada di sekitar lokasi bencana.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta